berontak

Sabtu, 09 Januari 2010

bergantung pada yang lain
merugi
manja, tak mau mandiri

macam apa?
jika hanya bisa berkomando
tanpa tahu keadaan
memahami situasi

seandainya pemimpin pun
tak punya hak membagi ruang
tak punya kendali untuk berinstruksi

persetan dengan aturan!
diktator.. penguasa!

biarkan yang lain bicara,
merasakan seperti yang kamu rasakan!
jangan egois, jangan merasa paling

mungkin dia lebih rendah darimu
tapi harga dirinya lebih mahal dari otakmu!!

*tulisan ini terinspirasi dari
salah satu isi twit followers saya
yang menghujat dan berkata seenaknya tentang seorang pembantu di rumahnya

spasi hati


sedang membuat spasi
antara ku dan mu
menjadi jarak yang pasti
tanpa harus kembali
mengingat masa lalu

aku tak ingin berdiri berhenti
terbelenggu dengan kegagalan

mencoba mengendalikan hati dan ilusi
mendengarkan intuisi

licik


butuh ide,
untuk menyiasati kelicikanku
butuh inspirasi
untuk melihat yang ada di akal sehatku

kecuali jika semua hanya satu rencana
yang akan menjatuhkanku

aku tak akan sepeduli itu
menghadapi musuh yang bermuka dua
aku tak akan seramah ini
menulis kata kata untuk menjelaskan siapa jati dirinya

kamu licik! kamu picik!
mengharapkan sesuatu, hanya saat kamu tak mampu!

tak guna juga sumpah serapah
hanya membuatku lelah
dengan tingkahmu..


wanita dan rasa


pernah kau punya rasa suka?
tak berani mengungkapkannya..
hanya berani melihat, menanti dan menelusuri..

hanya diam
tak bertindak
mendadak tak memiliki sikap

atau kau berani mendekat?
gamblang berbicara
apa adanya, walau tanpa suara dari dia...

pernah jugakah merasa dianggap tak ada?
tak punya rasa
biasa saja,, dia menyangka
hanya mampu menyimpan.. mimpi dan cerita yang terbayangkan

mungkin merasa dipaksa
mencintai dan memiliki
sebenarnya tak bisa, iba pada keadaan
pasrah dengan keputusan
melewati penjara hidup masa depan

wanita tak selalu sama,
kepekaan mereka berbeda
nyali tak diukur dari berani bicara
setia tak diukur dari menunggu berapa lama

pada akhirnya, berbalas dan bahagia
tak terbalas.. kecewa

yang tersimpan tak terungkap, akan sama
rasa cinta dan sakitnya...
tapi pasti! yang disakiti..
hanya akan mengingat sakitnya
dibanding indahnya...

trying

sedang mencoba segalanya
berusaha, segalanya

menjadi lebih baik dari hari ini
menjadi lebih pandai menguasai diri
terarah menjalani nafas dunia
dewasa menyikapi problema

melupakanmu
itu finalnya...

big null


lelah menjadi penuntun
lelah menjadi penunjuk

lelah menjadi pandai
lelah menguasai segalanya

cuma banyak tanya
tak ada usaha

apa guna kau punya hati?
apa arti kamu memiliki?
omong kosong!!!

keterbatasan


tidak semua yang kamu pikirkan
benar
tidak semua yang kamu lihat
bukti
tidak semua yang kamu lewati
takdir
tidak semua yang kamu sakiti
kecewa
tidak semua yang kamu cintai
suka
tidak semua yang kamu tunggu
merasa

tak perlu menghabiskan waktu
untuk seorang yang tak penting

lihat aku..
dari sisi yang berbeda!

kalian...


kalian kekasihku
dalam nyawaku yang seperti apapun
dalam jiwaku yang sekalut apapun
dalam matiku yang tak tentu hari

berdiri di sampingku
bersama melewati terjal; jatuh, bangkit...

terjatuh di depanku
menarik dari jurang perbedaan

terima kasih untuk siang dan malam
untuk oksigen dan uang
untuk semuanya.. sahabatku.. :)

forget him


ingat
sepersepuluh kata katanya yang membuatmu rindu
sepersepuluh raut wajahnya yang membuatmu merunduk syahdu

sisanya
ingat keburukan
dan kesakitan
yang kau dapatkan
tak tersembuhkan
lama....






tak bisa satu hari membuatmu amnesia
semuanya akan terbuang
seiring berjalannya waktu!!!

masih sama

masih sering merunduk jika terkena garang
masih merapat saat dilihat terlalu dekat
aku belum terlalu berubah
belum bisa secepat itu
perlahan tapi aku mencoba
beri waktu saja padaku
percayakan semua

aku akan berubah
aku akan menjadi lebih, seperti yang kau mau

tapi maaf
untuk hari ini
aku masih tetap sama