Sesaat sedetik dalam pemahaman semu..
Kala ku turuti alunan kata yang Mengalir dari curahan hatimu..
Sungguh merdu bunyi rintik tetesan kasih yang terjadi dalam hidupmu..
Ku tersanjung dalam penat,,dalam penat ku mampu tersanjung..
memang hidup tak mampu memiliki arti sia..
Namun realita hidup tak sekali tersiakan..
Dan cintamu..
Yang merebak wangi di lembah jiwamu..
Ku kira..
Tak Tersia oleh taut hati yang ada dalam benakmu..
Kala ku turuti alunan kata yang Mengalir dari curahan hatimu..
Sungguh merdu bunyi rintik tetesan kasih yang terjadi dalam hidupmu..
Ku tersanjung dalam penat,,dalam penat ku mampu tersanjung..
memang hidup tak mampu memiliki arti sia..
Namun realita hidup tak sekali tersiakan..
Dan cintamu..
Yang merebak wangi di lembah jiwamu..
Ku kira..
Tak Tersia oleh taut hati yang ada dalam benakmu..
1 komentar:
Ditengok dari tautan diatas sepertinya..? Masih mengagung agungkan dirinya bisa juga dibilang mengharapnya....Betulkah -tanyaku-...!!! Smua kehidupan memang tetap terus berjalan...Dan kita sebagai manusia yg msh memiliki kekurangan hanya bisa pasrah menuruti kehendak kehidupan...!!! Kasih sayang seperti apakah yang tertulis diatas....Aku coba tuk sedikit pahami....Dan menyelami.....Ckakakakaka (maaf komentku nglantur) hehehe
--
Sent on a phone using T9space.com
Posting Komentar