mencoba.. semoga bisa
Rabu, 02 Desember 2009
ingin
life is also tears
Tak ingin ku dilihat menangis
Karna aku adalah senyum bagi dunia orang lain
hanya 1 cerita
tanpa permasalahan hidup yang berat
menganggap semuanya mudah
dan murah untuk digapai
semua dapat memberikan apapun yang aku mau
APAPUN!!
kadang merasa bersalah meninggalkan mereka
dan tak bisa mewujudkan mimpi
tapi ini hidupku,
tak seberapa dewasa aku menjalani ini semua
aku hanya ingin merasakan apa yang ingin aku rasakan
dulu,
ketika semua vonis jatuh
aku hanya bisa diam
tanpa reaksi apapun
karna aku tak dapat menyela dan melakukan apapun
tapi saat vonis itu gagal terbukti
aku mampu berdiri
melawan apa yang ada di hadapku
aku berani memutar arah
mencoba membuktikan kepada semua
aku masih hidup
tak ada lagi ancaman yang buatku lemah
aku lahir hanya untuk mengucap kata maaf dan terima kasih
dan mati tak akan meninggalkan apapun
kecuali suatu kenangan
bahwa aku pernah memiliki orang tua terbaik
saudara terbaik
dan teman terbaik yang ada dalam hidupku
dan beruntungnya aku
aku sangat menyayangi mereka
terlepas dari mereka menyayangi aku ataupun tidak
yang pasti aku hanya bisa
BERUSAHA MEMBERIKAN YANG TERBAIK
sukar
sendiri menghadapi apapun yang terjadi
aku pikir aku sudah cukup mampu
tapi ternyata sedikit salah
semua yang ingin aku ungkapkan, terhambat
semua yang ingin aku lakukan, hanya tertanam
tak bisa terlaksana
hanya Tuhan yang aku andalkan
untuk membantu beratnya semua ini
hanya angin yang menemaniku
hanya sujud yang menjadi pelarian
setidaknya aku tau apa yang harus aku lakukan esok hari
setidaknya aku mengerti,
semua yang aku jalani, adalah yang aku pilih!!!
dari hati… untuk diri sendiri..
intuisi
mampu memilah antara benar dan salah
mampu memilih mana yang sesuai dgn isi pikirku
masih berasio normal dengan kekuatan otakku
ikuti saja apa kata hati,
maka kau akan menemukan jawaban pasti
bukan saat itu juga
tapi saat kau terjaga
dan baru akan menyadari,
hati lah jawaban dari semua persoalan
serahkan saja semua padanya
(especially for my brother, Anji Drive…
ikuti kata hatimu, kau akan menemukan sesuatu!!)
dimana bijaksana?
AKU BELUM MAMPU BIJAK MENYIKAPI HIDUP
WALAUPUN HIDUP SELALU MENGAJARKAN HAL BIJAK KEPADAKU
HARUSKAH AKU BELAJAR DARI ORANG LAIN??
ATAU MENGACA PADA DIRI SENDIRI SAJA??
sering aku merasa gelap, bahkan saat di sekitarku banyak cahaya
tapi aku kelewat buta,
terlampau larut jauh untuk menyadari kehadirannya
sekarang, di saat aku benar benar berada dalam ruang gelap
aku masih tetap membias diri,
agar (setidaknya) hanya terkena pantulannya saja..
tak sedetik pun aku mampu berpaling dan mengaca diri
bahwa aku sepi, aku sendiri..
tak ada yang lain selain hanya suara nadi
coba untuk sekedar mengambil satu makna
dari apa yang aku lalui selama ini
bahwa apa yang ada dalam hidup
tak selamanya mampu kita sikapi
dengan bijaksana.. dengan apa adanya
aku kelewatan, tak pernah merasa puas
sampai pada akhirnya aku sadar
satu sisi dari hidup ini hanya menawarkan suatu kepalsuan
yang kalaupun aku mampu mendapatkannya
tak akan pernah bisa secara utuh aku memilikinya
memang, hidup ini berat
tapi jika kita bijak menghadapi beratnya hidup
kita tak akan pernah tau
karna kehidupan itulah yang akan mengajarkan kita segalanya
( Puri Bambu, Jimbaran
Kamis 18 Juni 2009, 23.16 wita
buang hapus terlupa
buang saja semua yang sudah terlewati
namun tak semudah aku mengucap
karna setiap apa yang ada di dirimu
dulu sempat aku cintai
tak mudah menghilangkan apa yang selama ini
menjadi bagian dari diriku
tapi aku ingin, aku mau
serasa menjadi korban dari permainanku sendiri
menyulut api, terbakar, setelah itu??
harusnya mati.. tapi tidak terjadi
api membesar, aku semakin sulit terbakar..
aku ingin coba mengerti
apa yang jadi maunya hatiku
walau kadang berlawanan arah
dengan apa yang jadi maunya pikirku
jika selama ini yang aku lakukan
bernilai nihil untukmu
maka setiap apa yang kau nilai
adalah kelakuan nihilmu!!!
( Puri Bambu, Jimbaran
Jumat 19 Juni 2009, 00.59 wita
di saat kekosongan pikir dan hati menjadi satu arah
maka kata kata absurd yang menjadi pemain utama )
pertengkaran hati
semalam, aku mendengarkan pertengkaran
antara hati dan pikirku
dimana mereka saling beradu argumen
tentang aku
hati bilang
aku terlalu angkuh menghadapi apa yang ada di depanku
aku selalu mengedepankan egoku
karna aku tak ingin berkompromi dengan pilihan
lalu pikir menyela
saat aku angkuh, itu karna aku tau
apa yang ada di depanku bukan untuk dirasa..
melainkan diberi kesempatan untuk dipikir
saat ego mendominasi, sebab aku paham
salah jika harus mengalah dengan keadaan
mengalah degan keterpurukan
aku sendiri tak tau
lebih ego siapa antara hati dan pikir ini???????
sampai saat ini, mereka masih memikirkan cara berdamai..
dan bagaimana cara menyikapi kelakuanku
yang tak selalu sejalan dengan pikir dan hatiku sendiri
melawan arah…
sekedar meminta
Tuhan, jika kau mengijinkan
ijinkan aku untuk membuka hatiku kembali
untuk siapapun yang mampu berbagi denganku
aku tak ingin lagi menutup semua kemungkinan
karna Kau yang pegang kendali
atau Kau masih ingin menghukumku??
dengan segala tindak tanduk caraku memperlakukan diriku sendiri
membelenggu hati dan perasaan agar tak meluap
terlihat oleh yang lain
suatu kali dulu,
aku pernah bilang kepadaMu
bahwa aku mampu dan yakin untuk menjalani semua yang kau takdirkan
suatu kali kini,
aku ingin bilang kepadaMu
aku sudah melewati separuh episode yang kau gariskan
hingga ke level yang lebih tinggi pun,
aku yakin masih mampu bersandiwara
suatu kali nanti,
aku yakin padaMu
kau akan selalu menggariskan yang terbaik untukku
walaupun di mataku tak selalu ku menganggap begitu
sekarang ini
aku hanya tak kuasa bilang lagi kepadaMu
bahwa aku manusiaMu..
sempurnaMU bukan milikku
maka jadikanlah aku
seseorang yang tak sempurna ini
memiliki sesuatu yang tak berharga, namun bermakna….
( Puri Bambu, Jimbaran
Jumat 19 Juni 2009, 00.03 wita)