semalam, aku mendengarkan pertengkaran
antara hati dan pikirku
dimana mereka saling beradu argumen
tentang aku
hati bilang
aku terlalu angkuh menghadapi apa yang ada di depanku
aku selalu mengedepankan egoku
karna aku tak ingin berkompromi dengan pilihan
lalu pikir menyela
saat aku angkuh, itu karna aku tau
apa yang ada di depanku bukan untuk dirasa..
melainkan diberi kesempatan untuk dipikir
saat ego mendominasi, sebab aku paham
salah jika harus mengalah dengan keadaan
mengalah degan keterpurukan
aku sendiri tak tau
lebih ego siapa antara hati dan pikir ini???????
sampai saat ini, mereka masih memikirkan cara berdamai..
dan bagaimana cara menyikapi kelakuanku
yang tak selalu sejalan dengan pikir dan hatiku sendiri
melawan arah…
0 komentar:
Posting Komentar