lini amarah

Kamis, 24 Desember 2009

sejenak menidurkan hati dan perasaan
sejenak mematikan sendi dan tulang tubuh
kali ini aku lelah
aku menyerah
untuk hal - hal tak penting
yang sering membuatku menahan amarah

kesabaranku tak akan pernah habis
tapi berbatas pada satu lini emosi
dan hari ini garis itu terinjak

ingin tetap mati rasa
tanpa hirau dari lingkungan
tapi brutal dan munafik tak bisa menutupi
maaf kalau sehari ini saja
aku benar-benar marah!!!!

0 komentar: